BAB 140

1123 Kata

Dua hari di rumah Ningrum, akhirnya penguntit yang mengikuti Gya pergi dan terlihat tidak kembali lagi seperti hari-hari kemarin. Bahkan Ningrum dan Ayahnya sudah berkeliling kampung dengan dalih lari pagi dan sore. Bahkan terkadang juga membawa Keana sebagai penyamaran. Untungnya Keana bukan anak yang sulit. Dia dengan senang hati memanggil semua orang di dalam rumah sesuai dengan apa yang Gya ucapkan. Dan bahkan sangat akrab dengan Ningrum yang notabene orang baru bagi Keana. Mungkin karena Ningrum adalah polisi yang mana sudah terbiasa bersosialisasi dengan orang lain. Jadi, sikap ramah dan tulus Ningrum memang dari hati dan bukannya dibuat-buat. Terlebih lagi, Ibu Ningrum terlihat sangat memanjakan Keana. Selama dua hari terakhir, Keana selalu diajak untuk beli donat. Itu pun dilakukan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN