BAB 133

1019 Kata

Seperti yang didiskusikan dengan Mbok Is semalam, akhirnya hari ini Gya memilih untuk tidak pergi ke salah satu cabang toko rotinya. Mia yang pagi tadi ditelepon oleh Gya mengatakan bahwa Gya harus berbelanja dengan tenang. Bagi Mia, Keana adalah segelanya. Dan bagi Gya, anak Mia di masa depan juga adalah segalanya. Mereka adalah saudara meski tidak sedarah. Jadi, Mia meminta Gya untuk tidak sungkan kepadanya. Dan karena dukungan penuh dari Mia, di sinilah Gya sekarang berada. Di sebuah butik cukup terkenal di Yogyakarta. Di mana mereka menyewakan dan menjual kebaya moderen untuk dewasa maupun anak-anak. Keana yang sejak di rumah sudah antusias, saat sampai di butik juga menjadi lebih tidak bisa diam. Membuat karyawan yang menemani mereka memilik kebaya menjadi sering tertawa. "Jadi, Ibu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN