BAB 29

2006 Kata

Tepat pukul sepuluh lebih empat puluh lima menit, Gya terbangun dari tidurnya. Meski bisa dibilang sebenarnya Gya belum puas dengan tidurnya ini. Namun, apa yang harus dikata, dia tidak boleh tidur terlalu lama karena matanya bisa bengkak. Dan itu akan membuat Ibu mengoceh panjang kali lebar sebelum kepergiannya nanti. Gya dengan malas bangkit dari ranjangnya dan pergi ke kamar mandi. Niatnya, dia akan mandi agar dirinya fresh saat menunggu ke dua sahabatnya itu datang. "Mereka pasti udah ribut di grup w******p. Entah itu grup w******p yang mana. Itu handphone dari tadi pasti kelap-kelip," gerutu Gya sambil meraih handuk yang dia cantelkan di belakang pintu. Gya mandi dengan perasaan yang segar. Sepertinya dia memang harus sering pergi spa agat lelahnya tidak menumpuk. Jika lelah, Gya ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN