BAB 49

1050 Kata

Bagi Ravi, bertemu dengan Bu Sari adalah sebuah keberkahan. Bu Sari yang lembut, periang, dan sangat pengertian itu, membuat Ravi ingat kepada Bundanya yang berada di Jakarta. Ravi ingat akan obrolan mereka saat duduk berdampingan di dalam travel, bahwa Bu Sari pulang karena mau menjenguk menantunya yang memilih tinggal di sini. Sebenarnya, Ravi sangat penasaran dengan menantu Bu Sari ini, hanya saja, dia merasa tidak enak untuk bertanya secara menyeluruh. Apa lagi mereka baru saja kenal. Pastinya akan canggung jika bertanya ke persoalan yang sangat pribadi seperti ini. "Oh, jadi Nak Ravi ngajar di SMA itu? Ya gak jauh dari rumah Ibu yang sekarang ditempatin sama menantu Ibu," ucap Bu Sari yang membuyarkan lamunan Ravi. "Iya, Bu. Besok kapan-kapan saya mampir ke rumah Ibu ya," ucap Ravi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN