BAB 22

1556 Kata

Kehidupan Gya beberapa bulan ini terlihat sangat menyenangkan. Ditambah, Gya memiliki Rena dan Salsa sebagai sahabatnya. Tidak lagi hanya Ravi yang menjadi tempat keluh kesahnya. Kali ini, bertepatan dengan hari Minggu, adalah empat puluh hari dari kelahiran Bilal. Keluarga Kak Rafa ingin membuat syukuran untuk Baby Bilal. Syukuran akikah dan penyukuran rambut. Juga memberitahu orang-orang sekitar tentang penamaan bayi laki-laki yang baru lahir itu. "Sudah Ibu bilang tidak usah sok-sokan syukuran pemotongan rambut. Orang kere aja sok-sokan. Akhirnya duit Yanuar dan Gya yang dipakai juga!" bentak Ibu dari dalam kamar. Gya yang berdiri tepat di depan kamar orang tuanya hanya bisa mengelus d**a dan beristigfar berulang kali. Ini bukan kali pertama Ibu mengatakan ini. Saat syukuran Safa pun,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN