BAB 55

1238 Kata

Malam setelah pertemuan itu, Ravi hidup dengan hati yang lebih bebas. Senyum selalu terukir di wajah orientalnya yang tampan. Bahkan mata rusanya yang cantik seakan-akan ikut tersenyum. Karena kondisi hati yang sangat bahagia, hal ini juga berimbas pada murid-muridnya yang diajar mata pelajaran Fisika. Ravi yang notabene guru baru sudah terkenal dengan galaknya. Namun, sudah seminggu ini, Ravi belum juga marah. Dia lebih sabar dalam hal menjelaskan dan semua muridnya bahkan bisa memahaminya dengan baik. "Pak Ravi kalau senyum begitu, gantengnya nambah yak," bisik salah satu anak didik Ravi saat jam pelajaran yang Ravi ajar sudah selesai. Ravi saat ini sedang menumpuk buku-buku yang akan dibawanya ke kantor. Sama sekali tidak memperhatikan beberapa muridnya yang sedang berbisik-bisik. "Da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN