BAB 114

1050 Kata

Setelah kepergian Angga, Gya bisa melihat mendung di wajah Mia. Dia ingin bertanya ada apa tentang perubahan ekspresi gadis di sampingnya ini. Hanya saja, Gya merasa tidak baik bertanya saat ini. Andai saja Mia mau bercerita, Gya pasti dengan semangat akan memberikannya masukan. Mungkin, Mia masih malu dengan perasaan hatinya, tapi nanti dia juga kelamaan merasa biasa saja. Namun, saat Gya mulai meninggalkan rasa penasaran, Mia akhirnya menoleh ke arah Gya. "Kak, bagaimana rasanya menikah dengan sahabat sendiri?" tanya Mia dengan pelan. Dia pasti tahu bahwa mungkin pertanyaan ini bisa membuat luka lama Gya terbuka kembali. Namun, dia tidak bisa untuk tidak mempertanyakannya kepada Gya. "Berasaannya sedikit lucu. Orang yang biasanya bercanda dengan kita tanpa adanya rasa sungkan, tiba-tib

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN