Yanuar memandang seorang wanita yang sedang duduk sambil mennggendong seorang bayi dengan umur sekitar dua bulanan. Wanita yang selama ini di rindukan oleh Yanuar. Dia tidak menyangkan bahwa adiknya ini akan pergi sejauh ini. Karena Yanuar sangat tahu bagai mana penakutnya Gya. Namun, dia bisa kabur sejauh ini hanya untuk menghindari keluarganya dan juga menghindari Rajendra. Membuat semua orang merasa sangat bersalah. Namun, dari pada marah, Yanuar hanya ingin menangis. Dia berpikir bagaimana Gya selama ini dalam menjalani kehidupannya. Namun, di lihat dari betapa cubby pipi Gya, Yanuar yakin bahwa adiknya itu hidup dengan sangat baik. Jadi, Yanuar merasa bahwa ketakutannya selama ini sangat tidak wajar. "Gya." Gya hanya bisa tertengun saat mendengar suara yang hampir setahun tidak dia