BAB 85

1237 Kata

Dari berangkatnya Keana dan Ravi, Gya semakin merasa bingung akan melakukan kegiatan apa di rumah. Padahal biasanya dia juga selalu di rumah, karena kegiatannya pergi ke toko hanya ketika ada sesuatu yang penting. Sekarang, Gya benar-benar mengalami rasa suntuk yang tidak pernah dia rasakan. Jadi, Gya menatap ke arah jam di dinding dan akhirnya memutuskan untuk pergi ke salah satu toko kuenya. Di sana mungkin dia bisa  berkreasi menu baru yang beberapa hari ini berada di pikirannya. Lalu menjualnya dalam bentuk spesial menu dan melihat apakah banyak pelanggan yang tertarik. "Nak Gya kenapa sebenarnya?" tanya Mbok Is sambil membawakan sepiring gorengan dan teh hangat. Gya memang selalu menyemil saat pukul delapan pagi. Kegiatan ini terjadi karena waktu hamil dulu, Gya selalu merasa lapar.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN