Usia masa nifasnya, Nana dinikahi oleh Niko begitu tahu masa nifasnya usai. Terlebih juga karena desakan bunda yang tidak mau membiarkan Niko menyembunyikan Nana terlalu lama di rumah mereka. Bunda ingin jika Niko menikah dengan segera dan setelah halal, maka apa pun bisa dilakukan lagi.
Pernikahan yang dilakukan sangat sederhana. Hanya ada beberapa wali yang datang karena Niko tidak mau pernikahan itu digelar besar-besaran walaupun ditawari oleh kakaknya.
“Udah Niko, jangan macam-macam lagi kamu. Nggak cukup apa buat Bunda gila karena masalah kamu? Sekarang kamu tanggungjawab. Kamu tinggal di sini sama Bunda. Jangan ajak Nana tinggal di luar. Bunda nggak bakalan setuju,”
Alfa melihat adiknya hanya menggaruk tengkuknya. “Tadinya mau tinggal diapartemen,”
“Nggak ada, tinggal di sini
