"Bu, aku berangkat dulu ya. Ashira sama Papanya udah nunggu diluar," pamit Citra kepada Ibunya yang sedang mengganti bunga hiasan yang ada di ruang tamu. Seketika perempuan itu menoleh dan membersihkan tangannya dari debu yang menempel pada bunga yang terbuat dari kain flanel tersebut. Lalu ia menyodorkan tangannya ketika Citra hendak bersalaman. "Kamu hati-hati ya!" "Iya, Bu. Ibu nggak titip apa-apa nih? Mau titip buat makan malam ayah atau gimana? Aku bisa carikan bahan-bahannya nanti," "Kalau sempat sih ya, Ayah kamu pengin makan belut yang dipanggang terus disambeli gitu," Citra menarik resleting tasnya lalu memasukkan dompetnya ke dalamnya. "Oke, Bu. Nanti aku ke pasar bentar, nggak lama kok perginya. Pasti ada aja yanng jual. Terus Ibu nggak titip apa-apa?" "Kamu beli tes p