Pagi Menyebalkan

1214 Kata

Citra menginap di rumah mertuanya untuk kali ini. Bunda Alfa memang jarang sekali mau menginap di rumah mereka dengan alasan bahwa perempuan paruh baya itu sedang sibuk dengan toko kuenya yang membuka cabang lagi. Citra yang juga membantu hanya sesekali ketika membuka toko untuk mertuanya. “Ma, cepatu Cila yang melah mana? Cila mau ikut nenek ke toko,” Ashira datang tanpa alas kaki ke kamar mereka waktu ia sedang menyiapkan setelan untuk suaminya. Citra membuka tas yang membawakan sepatu Ashira. “Nanti nggak nangis kan di sana?” “Nggak, Ma. Cila kan nggak cengeng, nanti Cila bakalan diantel ke tempat Mama kalau Cila nangis,” Citra membuka dompetnya dan mengambil tas kecil yang selalu dibawa oleh Ashira. “Mama taruhin uang di dalam tasnya ya. Nanti kalau pengin jajan, Cila bisa amb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN