Seperti hari sebelumnya. Anak-anak ikut Maya ke cafe. Di cafe dibuat tempat khusus untuk mereka bermain. Mereka bermain di temani oleh Bik Isti dan Pak Isman yang selalu setia mengikuti kemanapun mereka pergi. Anak-anak menganggap Bik Isti dan Pak Isman adalah kakek dan nenek mereka, sama saja dengan Tanu Sudiro dan Pipin Rumana. Baskara dan Maya membiarkan saja anggapan kedua anak mereka, karena Bik Isti dan Pak Isman memang pantas menjadi kakek dan nenek bagi si kembar. Sepasang suami istri itu berperan penting dalam kehidupan mereka selama ini. Cinta dan kasih sayang Bik Isti serta Pak Isman, tidak perlu dilakukan lagi. Baskara dan Maya juga sudah seringkali mengajak kedua anaknya untuk menengok ayah Baskara di rumah sakit. Dan menjelaskan bahwa Pak Basuki adalah kakek mereka. Sebena