Malam hari setelah keluarga Baskara selesai makan malam, mereka duduk di ruang tengah. Si kembar belum tidur. Rani berbaring manja di atas pangkuan kakeknya. Sementara Raja bersandar di samping Abba nya.
"Kalian sudah bertemu dengan Kakek Anwar?" Baskara bertanya pada kedua anaknya.
"Sudah, Yayah. Kita senang tambah kakek lagi. Kita jadi punya empat kakek. Iya'kan, Mas?" Rani menatap Raja.
"Iya." Raja menganggukkan kepalanya.
"Eyang dan Mbah tinggal di sini juga dong. Bial lame banyak kakek na lumah kita." Rani menatap wajah Tanu Sudiro.
"Kalau Eyang tinggal di sini. Siapa yang mengurus sapi Eyang," sahut Tanu Sudiro.
"Kalau Eyang di sini sekalang siapa yang ngulus?" Rani bertanya kepada eyang nya.
"Ada orang yang bantu." Tanu Sudiro menjawab pertanyaan cucunya.
"Na, olang itu
