Sebelum menikahi Kinar, Nathan terlebih dahulu mengucapkan dua kalimat syahadat. Penghulu menuntunnya mengucapkan kata-kata itu dengan lancar. "Alhamdulillah sekarang nak Nathan sudah resmi menjadi mualaf, " ucap penghulu itu disaksikan oleh semua keluarga. Tak lama kemudian Kinar keluar dari kamarnya dituntun oleh mamanya dengan hati-hati. Mata Nathan berkaca-kaca saat melihat Kinar tampak sangat cantik sekali dengan balutan gaun pengantin berwarna putih. Sudah lama dia menunggu hari ini. Akhirnya sebentar lagi Kinar akan menjadi istrinya. Kinar tersenyum malu melihat Nathan yang begitu tampan dan gagah mengenakan beskap pengantin. Dia tidak menyangka akan dinikahkan secepat ini. Setelah itu Kinar duduk di samping Nathan dengan perasaan gugup. Jantungnya berdetak lebih cepat saat ber