Kinar terpaksa pulang kerumah orang tuanya karena Aji sudah mengusirnya. Samara kaget melihat Kinar datang sambil menangis.
"Kinar apa yang terjadi?! kenapa kamu menangis?! apa ada orang yang menyakiti kamu sayang?! " tanya Samara sambil memegang kedua bahu anaknya yang bergetar.
"Aku diusir oleh mas Aji ma hiks hiks hiks. Dia menuduhku selingkuh hiks hiks hiks, " jawab Kinar sesenggukan.
"Apa?! beraninya Aji mengusir kamu!! ayo masuk dulu nak kita bicara lagi di dalam, " Samara membawa Kinar masuk ke dalam rumah lalu menuntunnya untuk duduk di atas sofa.
"Bibi!! tolong bawakan minuman untuk Kinar!! " perintah Samara pada pembantunya.
"Baik nyonya" sahut bibi lalu berjalan ke arah dapur untuk membuatkan minuman yang diminta oleh majikannya.
"Ceritakan pada mama sayang, kenapa
