Samara dan Axel segera bergegas kerumah sakit untuk melihat keadaan Kinar. Sesampainya disana mereka melihat Kinar sedang disuapi makan oleh Putri dengan kondisi kepala diperban. "Kinar!! " Samara dan Axel langsung masuk menghampirinya dengan wajah cemas. Kinar sama sekali tidak peduli dengan orang tuanya termasuk mamanya. "Kinar apa yang terjadi padamu nak? maafkan mama ya sayang harusnya mama lebih peka dengan perasaan kamu" ucap Samara dengan wajah bersalah. Andai saja dia mengejar Kinar kemarin mungkin anaknya itu tidak akan seperti ini. "Oh aku anaknya mama ya? aku kira aku anaknya nenek Putri" jawab Kinar menyindir mamanya. "Kinar tidak boleh seperti itu sayang. Kamu sudah makannya? " tanya Putri. "Iya nek aku sudah kenyang banget ini. Tolong dong nek usir mereka berdua aku