"Kamu tahu dia seperti apa? Kamu tahu, seberapa tak pedulinya dia dengan pasangannya? Dan kamu mau menyerahkan dirimu pada orang seperti itu?" KATA-KATA Dion masih terngiang-ngiang di kepala Evan. Semuanya tentang ayahnya yang juga berkaitan dengan ibunya. Memangnya ayahnya kenapa? Kenapa Dion bisa menyebutkan jika ayahnya tidak peduli pada pasangannya? Apakah memang begitu, apakah ayahnya tidak pernah memedulikan ibunya selama ini? Itu mengapa mereka bisa berpisah seperti sekarang? Pintu dapur tiba-tiba terbuka dan memperlihatkan Nando yang terkejut bukan main saat melihatnya. Evan hanya bisa diam. Ia melirik Nando dengan wajah takut, apalagi kesan pertemuan pertama mereka memang jelek sejak awal. Belum lagi, Nayla pernah berkata, jika Nando tidak akan membuatkan makanan lagi