Epilog - Someone

303 Kata

TIDAK ada yang lebih sulit daripada melepaskan. Harusnya, aku masih bisa melepaskannya dengan mudah, tapi entah mengapa masih terasa susah. Bahkan, sangat susah. Aku memejamkan mata sembari merapikan pakaian pelayanku. Menjaga agar tato di lenganku tidak terlalu mencolok bagi pengunjung lain. Tidak seharusnya aku di sini. Terlebih, setelah menguji kesetiaan pria itu dan aku berakhir kalah telak. Aku harusnya pergi jauh ... sangat jauh, seperti niat awalku. Nyatanya, aku jadi penyusup. Demi melihat senyum terakhirnya di pelaminan, aku menyusup ke dalam pesta pernikahannya sebagai pelayan. Mengerikan, menyedihkan, tapi aku bukan tokoh utama dalam cerita ini. Aku mengangkat nampan berisi gelas minuman dengan satu tangan dan mulai berkeliling. Dengan begini, aku tahu semua orang yang dat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN