Kania memang tidak perlu lagi membawa barang miliknya dari kediaman Randi, sejak awal ia tidak pernah membawa seluruh barang miliknya pindah. “Nggak kayak pindah rumah, semuanya masih sama. Bahkan gue nggak yakin lo bawa barang ke apartemen Randi.” Kay, mengamati sekitar, menatap dengan seksama dan ia tidak sedikitpun menemukan perubahan yang terjadi di apartemen milik Kania, kecuali hanya lebih sepi saja. “Gue nggak pindah rumah, cuman pindah tempat tinggal aja. Jadi nggak perlu banyak bawa barang ke sana.” Kay tersenyum jahil, “Cukup hati lo aja yang dibawa pindah sepenuhnya, isi rumah jangan. Repot pas minggat.” Kania menatap datar ke arah Kay, “Lo mau nginep?” Kay membeli beberapa makanan dan minuman dalam jumlah yang sangat banyak, dia kantong plastik penuh, yang rencananya a