88. Pindah rumah

1176 Kata

“Ayo,” ajak Dias, saat lelaki itu membawa Kalila ke rumah yang pernah mereka tempati dulu. Dari luar memang tidak terlibat banyak perubahan selain di halaman depan yang terlihat lebih berwarna karena banyaknya bunga-bunga dengan berbagai jenis di tanam, di beberapa sudut taman. Selain itu Kalila juga melihat ayunan di sebelah kanan taman, yang dulu hanya ada rumput dan beberapa tanaman daun lainnya. Kini bagian itu disulap menjadi sudut yang terlihat indah. “Kapan direnovasi?” Tanya Kalila. “Belum lama. Nggak hanya ini, tapi juga bagian dalamnya. Aku merenovasi beberapa bagian.” Dias kembali mengajak Kalila masuk kedalam rumah. Saat pintu utama terbuka, Kalian langsung disuguhkan dengan pemandangan yang begitu menakjubkan. Dias berbohong saat mengatakan hanya merenovasi sebagian k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN