Kakinya baru saja melangkah melewati pintu kamar mandi, dengan menggunakan handuk putih yang melilit tubuh, menutupi d**a sampai tengah pahanya. Chantika melangkah kearah lemari, ditengok suaminya belum memakai baju. Handuk putih masih melilit di pinggangnya, mereka memang mandi bersama dan riefaldi keluar lebih dulu lima menit darinya. Riefaldi terus berusaha menghubungi alin,sekretarisnya. Dia harus meminta penjelasan, Kenapa sampai sekarang belum menerima email tentang tiket pesawat ke Indonesia, bahkan untuk jadwal penerbangan saja dia belum diberitahu. Setelah ketiga kalinya, barulah alin mengangkat panggilannya. Wajah marah sudah terlihat jelas di wajah riefaldi "ALIN!" Omelnya "ke mana saja kamu hah? Saya hubungi kamu dari tadi! tugas yang saya berikan, bagaimana? Sampai sian