Bab 40

927 Kata

Baik Listya maupun Mahesa sontak langsung menjauh satu sama lain. Mereka pun menoleh ke sumber suara, masih tidak menyangka kepergok hampir berciuman. Ada seorang pria yang tidak mereka kenal menghampiri. Pria asing itu memakai baju serba ungu. "Kenalin, aing Ganteng," ucap pria itu dengan lantang. "Aing rasa, kalian butuh obat yang aing bawa," lanjutnya. "Obat?" Mahesa mengernyit, lalu menatap Listya di sampingnya yang langsung dibalas dengan tatapan bingung. "Pasutri muda kayak kalian biasanya butuh ini." Pria itu mengeluarkan benda berbentuk jengkol lalu memberikannya pada Mahesa. Refleks Mahesa menerimanya. "Ini obat kuat. Sekali minum langsung gejros. Diminum nanti malam ya," jelasnya. "Tapi bayar dulu seratus ribu ke aing." "Siapa yang mau beli? Kita nggak mau, Pak," jawab Mahe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN