"Listya, udah gede ya kamu sekarang," ucap seorang wanita seusia Mamanya sambil memeluk Listya dengan erat. "Iya, Tante. Udah nikah malah," jawab Listya. "Oh ya, Tante silakan duduk." "Iya betul, Jeng Merry ayo duduk." Kali ini Ratih yang berbicara. Wanita bernama Merry tersebut langsung mengambil posisi di kursi yang kosong. "Ini pasti suaminya Listya, ganteng juga ya," ucap Merry kemudian. "Saya Mahesa, Tante." Mahesa mengulurkan tangan canggung lalu dibalas oleh wanita itu. Beberapa detik kemudian, Merry langsung beralih menatap Tio. "Ya ampun, udah bujangan aja ya kamu. Kelas berapa?" "Mau naik kelas dua belas, Tante," jawab Tio sopan. "Jeng Merry datang sendiri? Saya pikir banyakan loh. Ayo kita makan." Ratih mempersilakan. "Ah iya lupa bilang. Riko juga mau ke sini. Dia habis