"Selamat pagi Listya yang masih aja jomlo," sapa seorang pria yang suaranya cukup familier. Ya, meski baru sekali Listya berjumpa dengan Adam, tapi gaya bicara pria itu yang khas membuat Listya mampu mengenali meski tanpa melihat wajahnya. Listya pun akhirnya menoleh. Ia memasukkan dompet ke dalam tasnya. Listya memang baru selesai menarik uang di ATM samping tempat kerjanya. "Ngapain di sini?" tanya Listya. "Tadinya mau narik duit, tapi saya sadar ada yang lebih penting dari duit, yaitu kamu." Ucapan Adam tentu tidak membuat Listya terbang. Sebaliknya, Listya malah jijik mendengarnya. "Kenapa harus di sini? Bilang aja kalau kamu memang nyamperin saya!" "Yah, ketahuan deh," jawab Adam sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ya, saya memang mau ketemu kamu." "Kamu bilang pulang