“Semua sudah cukup dan kamu tinggal bertemu dengan Miss Trisya. Semoga kamu bisa segera mendaftarkan ujian skripsi.” Rio baru saja selesai memeriksa skripsi Xella yang sudah rampung dan ia cukup puas dengan pekerjaan mahasiswinya. “Kamu bekerja dengan baik, Xella.” Xella mengangguk malu karena mendapat pujian dari Rio. “Terima kasih Pak. Ini semua berkat bimbingan dan bantuan Pak Rio.” “Saya hanya membantu sebisa saya sedangkan kamu yang memulai dan menyelesaikannya.” Rio mengedarkan pandangan ke ruang dosen yang memang sepi. “Xella, saya boleh tanya sesuatu?” “Iya Pak, ada apa?” Rio berdeham, sebelum memulai obrolan yang mungkin akan cukup serius. “Maaf kalau yang saya tanyakan cukup pribadi bagi kamu, tapi jujur saya merasa penasaran.” Menduga topik pembicaraan ke arah serius, tiba-