Indera penciuman Kai disapa oleh aroma kopi yang sangat wangi. Perlahan, ia membuka matanya yang terpejam dan berusaha mencari tahu dari mana asal aroma sedap itu. Ia menggeliat pelan, merasa pegal pada kaki dan lehernya. Samar-samar, ia mendengar percakapan dua orang di dalam ruangan yang ia tempati. Saat matanya sudah terbuka sempurna, Kai melihat ada kopi di hadapannya dan ia juga melihat Xella tengah bicara dengan Zoe. Lantas, dengan malas Kai melihat jam tangan yang masih melingkar sempurna pada tangannya. Waktu menunjukkan pukul sembilan pagi dan ia kesal karena ini kategori bangun kesiangan. Apalagi, ia sedang menunggu orang sakit, tapi bisa-bisa ia tidak sadar hingga pagi. Ada sedikit rasa bersalah terhadap Zoe, tapi ia juga tidak bisa memutar waktu karena tidurnya semalam memang