61

1617 Kata

POV Lana "Adam, Lana, bangun, sudah sampai." Suara Mama terdengar memanggil. "Sayang, bangun," kini ganti suara suamiku yang terdengar. Aku membuka mata, mobil dalam keadaan berhenti. Mama yang melongokkan kepala lewat sandaran jok tersenyum. "Bangun, Na, sudah sampai." "Iya Sayang, bangun." Suamiku ikut menimpali. Aku menoleh ke samping, tersenyum mendapati suamiku yang barusan berkata, tapi ia terus memejamkan mata. Mama menggelengkan kepala. "Bangunin itu suamimu, Na." "Iya, Ma." Aku lagi-lagi tersenyum geli menatap suamiku. Begitu Mama turun, aku pun mengguncang bahunya. "Mas, ayo turun. Nyuruh aku bangun tapi Mas masih tidur juga." Mas Adam membuka matanya sedikit. "Mas sudah bangun dari tadi, Sayang. Tapi mata Mas rasanya berat sekali terbuka." "Yaudah Mas tidur aja di sini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN