bab.7b

488 Kata
"Wah liat kak dress nya bagus banget." Ucap Mina menunjuk satu toko yang menampilkan sebuah dress cantik. Bagas ikut melirik kearah sana. "Ya, bagus." Ucap Bagas tak bersemangat. Otaknya masih kepikiran tentang semua yang sedang terjadi. "Kakak gak mau temenin Mina ya, dari awal harus nya bilang." Ujar Mina cemberut. Bagas menggenggam erat tangan Mina. "Kata siapa, ayo kak Bagas temenin ke sana." Ucap Bagas membawa Mina ke toko yang sebelum nya adik nya tunjuk. "Mbak, mau coba yang ini." Ucap Mina pada salah satu pekerja disana. "Kak Bagas tunggu sini ya, Mina ganti baju dulu." Ucap Mina setelah itu masuk kedalam ruang ganti baju. Disana Bagas melihat-lihat dress wanita, dan mata tertuju pada satu baju yang menurutnya akan sangat cantik jika dipakai oleh adiknya. Tangan Bagas pun mengambil baju itu, tapi satu tangan disebrang ikut mengambil juga. "Maaf, buat kamu aja." Ucap Bagas pada seorang wanita yang sebelum nya ikut tertarik dengan baju itu dan ingin mengambilnya. "Ah, tadi tangan kamu duluan kok yang ambil." Ucap sang wanita asing itu pada Bagas. Bagas mengangguk. "Kalau begitu terimakasih." Ujar Bagas tak mau menolak karena nanti nya akan lebih panjang lagi percakapan diantara mereka. "Kak Bagas!" Panggil Mina dengan memakai satu buah gaun cantik yang sebelum nya telah dipilih wanita itu. Bagas melihat nya dari atas sampai bawah. "Cantik nya." Gumam Bagas tak sadar akan apa yang dia katakan. Wanita yang sebelum nya sempat berdebat dengan nya jadi tak rela telah mengalah pada lelaki yang ternyata sudah memiliki kekasih. "Udah punya cewek." Kesal wanita asing itu lalu pergi meninggalkan butik tersebut. Bagas melirik kanan dan kirinya, sekiranya kosong pria itu dengan cepat Mina. "Coba ganti baju Mina dengan ini, gaun yang sedang kamu pakai itu seksi. Kalau masuk angin atau dilihat orang sekitar bisa bahaya!" Ujar Bagas posesif. Mina mengerutkan alisnya, tapi mengangguk juga pada akhirnya. Lalu, Mina kembali lagi keluar dengan baju yang sebelum nya dipilihkan Bagas untuk sang adik. "Gimana kak." Tanya Mina. Bagas mengangguk suka. "Ambil saja dua-dua nya." Ucap Bagas pada sang adik. "Toh bakalan cuma aku papa dan mama yang akan melihatnya." Ucap nya sendirian. *** Malam nya, setelah makan malam.baas kembali kekamanya lebih dulu, setelah nya pria itu terlihat tengah menonton TV yang bertema kisah romantis adik dan kakak. "Uhok-ohok...!" Batuk Bagas saat terkait melihat judul nya. Bagaimana bisa kakak dan adik menjalin kasih?! Bagas menggelengkan kepalanya, sengaja untuk membuang pikiran kotornya dari membayangkan sang adik. "Sadar Bagas!" Ujar Bagas menyadarkan diri nya sendiri. Beberapa detik setelah nya pintu kamar milik Bagas terbuka dan menampikan Mina dengan baju tidur yang lumayan seksi. Membuat Bagas sedikit risih saat melihatnya. Mina masuk dan mulai mendekat kekasur. "Kok bengong?" Tanya Mina pada sang kakak. Perasaan Mina ia sudah izin akan tidur bersama malam ini pada Bagas. "Kenapa baju mu seperti ini?" Tanya Bagas. Mina mengerucutkan bibirnya. "Biasanya kan juga begini." Ujar wanita itu menjawab pertanyaan sang kakak. "Tapi." Bagas kehilangan kata-kata. "Nih pakai selimut aja, dari pada nanti malam kamu masuk angin. Mina tahu kan kamar kakak dingin banget." Ujar Bagas beralasan. Mina mengangguk berusaha menurut pada sang kakak. "Kak Bagas, peluk Mina dong." Pinta Mina malam itu.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN