Episode 48. Akhir Kisah Cinta. Gerbang Kebebasan Pagi itu langit tampak cerah. Semilir angin Subang berembus lembut, membawa aroma basah tanah yang baru saja disiram embun. Sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan gerbang Lapas Wanita. Dua orang pemuda dan tiga orang wanita turun dari mobil. Mereka adalah Anton, Thoriq, Bu Rahayu, Rauda, dan Raima. Mereka berlima sudah tidak sabar menyambut kebebasan Uma. Pintu gerbang lapas tiba-tiba terbuka. Seorang perempuan muda melangkah keluar dari pintu gerbang. Ia menoleh sejenak pada pintu besi yang langsung tertutup rapat, seakan ingin mengucapkan selamat tinggal dengan pantas. Perempuan muda itu adalah Uma. Tubuhnya tampak lebih kurus, namun sorot matanya teduh. Ada ketenangan dan kebijaksanaan di sana—ketenangan yang lahir setelah berbula

