Aurielle baru aja selesai mandi. Rambutnya masih agak basah, digerai acak-acakan. Dia duduk di depan meja rias, pakai tanktop putih dan celana pendek tidur. Wajahnya polos tanpa makeup, tapi justru itu yang bikin dia kelihatan effortlessly cantik. Incoming video call Sky calling … Aurielle senyum-senyum, lalu langsung angkat. “Sky? Kamu masih di jalan?” Sky muncul di layar, duduk santai di jok mobil sportnya. Interiornya gelap elegan, lampu dashboard warna biru elektrik menyala lembut menyinari wajahnya. Pandangannya langsung nancap ke layar. “Nggak, aku udah sampai parkiran penthouse … tapi … aku kangen banget, jadi telpon kamu dulu.” Aurielle nyengir, agak malu. “Baru banget kita pisah.” Sky mengangkat bahu, “Walaupun baru banget, aku nggak kuat.” Tatapannya tiba-tiba berubah, agak

