Ngundang Nafsu

1467 Kata

“…iya.” Chanel langsung jatuh ke kasur kayak kena serangan jantung. “KAN KAN KAN! INSTING GUE NGGAK PERNAH SALAH!” Aurielle ketawa pasrah. “Astaga, lo lebay!” Tapi Chanel nggak berhenti di situ. Mukanya mendekat ke kamera, alis yang udah dipakein eyebrow ngangkat tinggi kayak udah mau lepas sekalian. “Jadi … LO sama Sky sekarang??” “Enggak!” Aurielle langsung refleks. “Kita kayak biasa. Sahabat.” Chanel nyengir mencurigakan. “Sahabat tapi mesra gitu?” “Nel … please.” Aurielle menutup mukanya pakai handuk, nahan malu sekaligus bingung. “Jangan mulai.” Tapi Chanel justru makin jadi. “Bentar. Terus ... tunangan lo yang namanya Levi itu gimana?” Nada suaranya langsung serius. “Lo kan bucin abis dari dulu sama dia …” Aurielle terdiam. Lalu dia duduk, menatap Chanel lewat layar. “Panj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN