“Tong sampah?” Nada Levi rendah tapi bergetar. Matanya langsung merah.
Marsella mencoba narik tangannya, tapi Levi mencengkram makin kuat. Jemarinya memutih, “lo bohong kan?”
Marsella meringis, suara kecil keluar di sela isaknya. “A—aw … Levi tolong, sakit … Aku tau aku bukan orang kaya, tapi aku nggak mungkin mencuri barang pribadi Aurielle. Aku sumpah, aku cuma nemuin ini di—”
Tapi Levi udah nggak denger. Kepalanya penuh suara sendiri. Penuh bayangan Aurielle waktu marah, waktu nangis, waktu bilang, “aku nggak sanggup lagi lanjutin pertunangan ini, Lev.”
Jadi segitu bencinya dia sekarang?
Sampe barang sekecil ini aja dibuang?
Sampe semua yang dulu berarti, sekarang kayak sampah?
Tangannya gemetar dan matanya panas.
Marsella mulai menangis kecil, “Levi, please …”
Levi tersadar, l
