"Kalo mo konsultasi, hubungi ahlinya..." Windu menunjuk dadanya dan menaikkan kedua alianya membuat Banyu semakin belingsatan menghadapi. Wajahnya memanas dan merah seketika. Lalu dengan refleks tangannya mendorong Windy dan membua Windy hampir terjatuh hingga memaksanya untuk berdiri dan menolong istri majikannya dengan menahan pinggang sang istri majikan dengan satu tangannya. Sekilas melihat mereka sedang berdansa. Karena terkejut, Windy juga diam sejenak, lalu dia dengan kesal memukul Banyu. "Dasar mahluk jadi-jadian. Tega-teganya ngedorong sahabat sendiri. Udah, deh! Mulai sekarang aku review ulang pengajuan persahabatan kita!" ketus Windy dengan wajah cemberut. "Yaelah, gitu aja ngambek. Padahal ga di rugiim apapun..." gumam Banyu membela diri. "Gak di rugiim apanya? Hampir jato

