Dalam perjalanan menuju Villa dimana sang istri berada. Terlihat Swan menatap kearah ponselnya. Di sana terdapat gambar hasil update pembangunan rumah baru yang akan di tinggali oleh dirinya dan sang istri di lokasi yang berbeda dengan lokasi rumah yang telah hancur sebelumnya. “Semoga kau akan menyukainya, Sayang. Rumah ini adalah rumah yang aku persiapkan untuk menyambut kehadiran anak kita, kita akan hidup bahagia kedepannya. Aku berjanji, tidak akan lagi membuat air matamu jatuh sia-sia. Aku mau air mata yang membasahi wajahmu karena bahagia telah terpilih olehku. Aku akan membuktikan pada dunia, bahwa aku adalah pria yang layak untuk memilikimu…” Swan tersenyum manis. Setelah sekian lama wajahnya menegang dengan masalah silih berganti, kini dirinya akhirnya bisa tersenyum manis kemba

