Sisi Lain Swan

1116 Kata

Malam terasa panjang terlewati, hingga tanpa terasa pagi menjelang. Semua orang telah menjalani aktivitasnya masing-masing. Begitu juga kedua insan yang berbeda jenis yang baru saja melaksanakan misi perdamaian, dengan menu pembuka pagi yang sangat panas. Ya, pagi ini Swan dan Windy tengah melepaskan seluruh amarah, emosi dan cinta yang mereka miliki dengan desahan-desahan panjang, hingga keduanya tergelepar lemas di atas ranjang mewah kediaman Livingston. “Terimakasih untuk pagi ini, Sayang…” bisik Swan dengan kecupan mesra di dahi sang istri. Kau memang istri terbaik yang pernah aku miliki…” imbuhnya sembari memeluk sang istri dengan hangat. “Yakin istri terbaik?” tanya Windy memainkan binar mata indahnya. “Hmm, tentu saja. Aku yang menjalani semua kehidupanku. Dan aku merasa sebanyak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN