Janinku?

1188 Kata

Marvin menghela nafas panjang, tidak sanggup melihat kesedihan puteri Ellena, dengan sabar dia membesarkan hati sang puteri. “Bagaimana mungkin aku akan meninggalkanmu?” bisik Marvin “Bohong! Kau pikir aku tidak tahu apa yang ada di kepalamu? Dasar jahat!!” suara Windy bergetar. “Ellena…jangan kawatir, mereka akan membantumu sembuh. Kau akan di sembuhkan. Percayalah padaku. Aku akan melindungimu…” “Jangan…aku masih ingin hidup dan melihat anakku, akuuu…” isak Windy membuat Marvin mengibaskan tangannya dan seketika serombongan petugas medis meninggalkan kamar itu. “Ellena…kau dan aku bahkan akan hidup seribu tahun lebih bersama, kita akan hidup lama dan melihat anak cucu kita tumbuh berkembang. Kita akan melihat dan menjadi saksi hidup bagaimana hebatnya keturunan kita membangun keraja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN