Bram merasa tubuhnya kurang fit hari ini, ia memutuskan tinggal di Apartemen miliknya karena jarak rumahnya dengan rumah sakit cukup jauh. Padahal ia dan Kenzo sedang sibuk-sibuknya karena ulah Azka yang mabuk. Gege menyampaikan kepadanya jika Azka pulang dalam keadaan mabuk sehingga tidak bisa datang ke Rumah Sakit. Kesibukannya membuat Bram terkadang melupakan makan siangnya. Sebagai seorang dokter, seharusnya ia bisa menjaga pola makan demi kesehatannya sendiri. Bram merasakan hawa panas didalam tubuhnya makin meningkat. Tapi ia malas untuk membuka matanya untuk sekedar meminum obat atau menghubungi seseorang. Bram menghela napasnya sudah seminggu ini ia berkutat di rumah sakit dan juga penyelidikan kasus penjualan manusia. Ia berusaha agar tubuhnya bisa berger