"Kedua mempelainya sangat serasi ya."
"Semoga hidup bahagia!"
"Semoga lekas dikaruniai anak."
"Semoga Samawa."
Indra dan Annisa mengucapkan amiin dan terima kasih yang banyak pada semua orang yang menyalami mereka.
Pesa resepsionis ini tidak menggunakan ada jawa dnegan sungkem dan segala macam. Sebab keluarga Annisa tidak percaya dengan hal itu.
Mereka lebih memilih konsep pesta pernikahan yang seperti di luar negeri. Maka dari itu pesta diadakan di pinggir kolam. Para tamu bisa menikmati hidangan di ruang cafe dan membawanya ke pinggir kolam. Sebab live musiknya ada di sekitar kolam.
Semua printilan pernikahan Indra sama sekali tidak mau tahu. Dia malah berusaha kabur, namun selalu tertangkap oleh anak buah Roro. Bahkan saat pertunangan, pipinya sampai lebam biru. Karena dihajar
