Rio dan rombongan sampai di Malang lebih cepat. Mereka memang ikut menumpang di mobil tentara. Sehingga bisa memangkas kemacetan.
Rio meminta turun di rumah sakit tempat Oliver di rawat.
"Kondisinya sangat kritis. Kami hanya berharap dia bisa melewati masa kritis ini. Kami sudah melakukan sebisanya. Tinggal berdoa saja sisanya," kata dokter yang merawat.
Rio ditelepon anggota Basarnas.
"Kau sudah sampai di Rumah Sakit? Bagaimana keadaan Oliver?"
Rio mengusap wajahnya. "Buruk."
"Ya Tuhan."
Rio mengusap wajahnya berkali-kali. "Aku berangkat ke posko sekarang Pak."
"Tidak usah. Keadaan di sini sudah tertangani dengan baik. Menurut BMKG prediksi susulannya akan kecil, kau tunggui saja Oliver. Dai tidak punya keluarga tersisa. Tetapi dia punya pacar kan?"
"Iya,pacarnya sepupuku."
"K
