Kesigapan (2)

1127 Kata

Bruuuuum! Motor Febri mengebut mengejar pelaku jambret. Edelweis masih berusaha memahami apa yang baru saja terjadi. "Kita lapor polisi saja Mbak Edel," saran tukang martabak. "Akhir-akhir ini memang di sini nggak aman, banyak jambret. Beberapa hari yang lalu, ibu-ibu menjemput anaknya pulang sekolah juga jadi kroban. Hape yang ditaruh di dasboard motor diambil oleh jambret," cerita tukang martabak tanpa diminta. Usul itu ditolak oleh tukang kopi. "Memangnya bisa apa lapor polisi? Kasusnya toh belum terpecahkan sampai sekarang," gerutu ibu itu sambil membawa cangkir kopi bekas Febri tadi ke belakang. Edelweis diam. Dia masih berpikir. Apa yang disebutkan oleh ibu pemilik warung kopi itu benar. Tidak ada gunanya melapor polisi. Mereka hanya akan membuat catatan kehilangan. Ponsel Feb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN