Kalian pernah merasakan sebuah perasaan ingin tahu, ingin ikut campur, atau pergi ke suatu tempat yang sebelumnya kalian tidak pernah tertarik? Bukan rasa penasaran. Tetapi firasat akan sesuatu. Perasaan itu tidak bisa dijelaskan secara gamblang.
Ya, firasat itu datang.
Sebuah dorongan perasaan agar Kaliandra turun dari mobil. Dia bukan orang yang kuat dengan pemandangan targedi kecelakaan seperti ini. Biasanya dia memilih menutup mata dan pergi dari lokasi. Namun kecelakaan kali ini, dia merasa aneh. Seolah-olah terpanggil untuk turun. Terpanggil untuk melihat siapa korbannya.
Kaliandra membuka pintu mobil. Edgar menoleh. "Kamu mau kemana Ka?" tanya Edgar.
"Mau turun, mau lihat kecelakaan," jawab Kaliandra dengan tidak yakin.
Edgar termenung. "Bukannya Kalia takut darah?" gumam Ed
