Abino duduk di tepi sofa sambil menyeruput jus buatan dari seorang pembantu. Di sana Abino menyaksikan perdebatan antara laki-laki dan perempuan. “Mau jelasin gimana lagi? Mulai sejak kapan kamu pakai hal ini?” Miranda sungguh kecewa atas kesetiaan Ando. Padahal Miranda tinggal sebentar untuk menjalankan pekerjaan di luar kota. Miranda tau, Ando pasti merasa dilema, hubungan mereka diharuskan jarak jauh. Ini juga Miranda mengambil cuti agar bisa bertemu dan melepas rindu dengan kekasihnya. Tetapi sebuah kejutan yang Miranda berikan saat dirinya sampai di rumah Ando. Hanya kejutan tidak terduga. Melihat sikap Ando saat melakukan sesuatu tidak pantas, bahkan hubungan tepat pula di depan matanya. “Apa karena ini? Kamu kehilangan nafsuu birahii mu, sehingga melakukan gak teruji? Aku ke