Edward mengemudikan mobilnya dengan hati senang dan jantung berdebar-debar. Sudah lama dia tidak merasakan hal demikian ketika dekat dengan wanita. Terakhir yang Edward ingat, mungkin ada sekitar beberapa tahun yang lalu dia merasakan yang namanya sungguhan jatuh cinta pada seorang wanita. Dan sekarang rasa itu kembali ada di dalam hatinya. Beberapa kali Edward menolehkan kepala ke samping. Memperhatikan Ana dengan pembawaan yang tenang. Bagaimana andai Ana tahu bahwa suami wanita itu memiliki perempuan lain. Apakah jika dia mengatakan hal yang sebenarnya pada Ana, maka akan membuat Ana jadi sedih dan kecewa. Tapi Edward juga tidak bisa diam saja membiarkan Ana diperlakukan tidak baik oleh Kenandra. "Ana!" Wanita itu pada akhirnya menoleh juga. "Iya." "Mau makan malam sekalian bareng sa