'Bagaimana dengan Hani yang didiamkan Mama Hani bertahun-tahun A'.. 'lirih Hani dalam hati dengan wajah sendu. " Hey.. Kenapa wajahmu sedih ? Apa.. Kamu tidak menerima masa lalu ku? Kamu illfeel denganku ya? " tanya Bara setengah panik sambil membingkai wajah Hani dengan kedua tangan karena takut jika masa lalunya sebagai pelaku tawuran dan tukang berkelahi membuat si wanita separo bule pujaannya ini menjadi illfeel padanya. Hani menggeleng cepat lalu menumpukan tangannya diatas tangan hangat Bara. "Masa sama superhero illfeel" cengir Hani memasang senyum kecil. "walaupun A'a tukang tawuran, tapi kayaknya itu kebanyakan karena nolong orang ya A'.. Itu bukan masa lalu yang buruk A'. Walaupun Hani lumayan kaget karena A'a gak terlihat seperti orang yang mudah emosian, kecuali malam ini"