“Aku tidak mau bercerai!” tegas Mikha tepat ketika ia sudah di hadapan Dharen yang baru datang dengan Shelena. Padahal, Dharen dan Shelena belum ada lima langkah meninggalkan pintu masuk utama rumah megah bernuansa emas yang mengusung instruktur bangunan Eropa, milik Dharen. Namun, dengan emosi menggebu, Mikha sudah menghadang keduanya. Tampak gigi-gigi Mikha yang bertautan kencang, hingga mulutnya mengatup rapat, di mana rahang wanita itu juga tampak mengeras. “Sudah kubilang, apa yang terjadi hanya salah paham! Dharen, percayalah padaku!” Mikha menatap sengit Shelena. Shelena yang berdiri di sebelah kanan Dharen, menatap takut Mikha, kendati sebelah tangannya sudah digandeng Dharen. Tampang Mikha kali ini begitu dikuasai emosi. Tak ubahnya emosi Putri Hazel, sebelum mendadak mengutuk