“Jika bujuk-rayuku tidak bisa meluluhkan egomu, birlah Tuhan yang melakukannya untukku. Semoga, kamu akan mendapatkan yang terbaik dari semua yang terbaik!” Episode 90 : Mengenai Kehancuran Shean Shean langsung menepis keberadaan Dharen. Ia membuang wajah, bahkan kemudian berlalu meninggalkan kekasih adiknya itu, begitu saja. Tentu, satu-satunya hal yang ia rasakan atas kenyataan kini adalah kekesalan yang semakin membuncah. Kekesalan yang ia lampiaskan dalam hatinya, berkeluh kesah kepada Tuhan yang baginya tidak pernah adil, apalagi dalam urusan cintanya. “Apa yang terjadi padaku, menandakan Tuhan enggak adil. Bahkan, sepertinya Tuhan memang enggak ada!” rutuk Shean dalam hatinya. Sungguh, kenyataannya kini hanya dikuasai emosi, di mana yang ingin ia lakukan hanyalah mengamuk dan menu

