Episode 88 : Di Apartemen

1956 Kata

“Apakah aku harus memukul punggungmu, agar kamu tidak terus-menerus membungkuk kepadaku? Membungkuk seperti itu sangat tidak baik untuk kesehatan!” Episode 88 : Di Apartemen “Sepertinya, Ratri memang sengaja menghindari kita, terbukti dengan caranya yang hanya memblokir nomor kita. Tapi tidak apa-apa, Pak Hans sudah mengurusnya.” Dharen duduk gelisah di sebelah Shelena. Karena keadaan Shelena yang mendadak memburuk semenjak mengetahui kepergian Ratri yang tidak pamit bahkan sampai memblokir nomor ponsel Shelena maupun Dharen, Dharen memang memutuskan membatalkan semua jadwalnya untuk hari ini, demi menemani Shelena. Keduanya duduk di sofa panjang yang ada di ruang tamu kediaman Roy. Ruang tamu yang sampai tidak dihiasi bingkai foto berisi foto penghuni rumah. Hanya beberapa lukisan kla

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN