Gladys's PoV "Tidur lagi aja, ya? Nanti aku bangunin," ujar Kak Arsen usai aku kami bangun pada subuh hari dan sudah berada di kasur lagi saat ini. "Masih ada kerasa sakit nggak?" "Nggak ada lagi." Semalam, aku merasa perutku agak keram. Mungkin karena aku tidak bisa benar-benar tenang. Tetap saja kepikiran. Semalam Kak Arsen sampai membawaku ke rumahnya dokter yang biasa memeriksaku, Dokter Herni. Syukur lah, tak ada kendala apa-apa. Kata dokter tersebut, aku tak boleh beraktivitas berlebihan dan jangan banyak pikiran. Aku saja tak ada beraktivitas berat, Kak Arsen membantuku banyak. Di rumah, kami saling berbagi tugas dan pakaian pun di laundry. Malah lebih banyak tugasnya Kak Arsen dibanding aku. Dia yang lebih sering sibuk di dapur untukku, juga mencuci piring. Kak Arsen langsung me