Gladys's PoV "Mata lo benar-benar minta gue congkel, ya?" Aku tekekeh pelan mendengar Sherly yang berkacak pinggang menghadap ke arah sepupunya itu. "Kenapa, sih?" "Kinipi, sih? Kinipi, sih? Nggak usah pura-pura nggak ngerti maksud gue! Mbak Gladys itu istrinya orang dan lagi hamil juga." "Ooh." Ada-ada saja Sherly ini. Belum tentu juga si Arga itu melihat ke arahku terus. Siapa tahu hanya sekilas melirik, reflek saat ada seseorang di dekat kita. “Sher, gue mau ke kamar lagi, charger gue ketinggalan.” Aku mengingat-ingat barusan kira-kira ada yang tertinggal, pasalnya nanti akan langsung pulang dari kantor. Tak enak juga lama-lama di rumah orang, meski mereka semua baik-baik. “Biar gue ambilin dari pada lo naik turun tangga.” Aku menahan tangannya Sherly. “Gue aja, nggak apa-apa